Nazhir Wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri Syariah (BRKS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lakukan Sosialisasi Wakaf Kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Bertempat di Aula rektorat Universitas Muhammadiyah Riau pada tanggal 10 Juli 2024 dilaksanakan seminar tentang wakaf dengan thema “Peran Wakaf Dalam Pemberdayaan Mahasiswa Milenial”.
Acara dibuka oleh DR. Saut Maruli selaku wakil dekan fakultas Hukum UMRI dan menyampaikan bahwa gerakan wakaf telah nyata direalisasikan di Universitas Muhammadiyah Riau termasuk adanya gedung dilingkungan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) saat ini yang pembangunannya berasal dari wakaf. Selanjutnya disampaikan paparan tentang regulasi dan per undang-undangan wakaf yang ada saat ini oleh pemateri H. Rasyid Suharto dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau. Pada kesempatan tersebut disampaikan juga tentang aturan dan regulasi yang mendasari operasional Nazhir wakaf serta lembaga wakaf yang telah beroperasi di Provinsi Riau serta fungsi dan tugas BWI selaku lembaga Non Struktural.
Pada sesi ke dua dilanjutkan pemateri Darwis Saputra yang mewakili Nazhir wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri Syariah (YBRKS) yang membahas tentang bagaimana operasional serta tekhnis pengelolaan wakaf yang berjalan saat ini di Nazhir wakaf Yayasan BRKS baik pengelolaan wakaf uang maupun pengelolaan wakaf melalui uang, dua pola wakaf ini memiliki perbedaan dan kharaktreristik masing-masing, ujar Darwis dalam seminar tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Darwis selaku Nazhir wakaf YBRKS juga menyampaikan 4 program wakaf yang telah berjalan dengan baik saat ini di Nazhir wakaf YBRKS berupa Wakaf Uang Abadi Beasiswa Yatim dan Dhuafa, Wakaf Kebun sawit, Wakaf Bibit Sawit serta Wakaf Transportasi Da’i Pedalaman.
Pada bulan April 2024 lalu kami telah menyerahkan 1 unit sepeda motor hasil wakaf kepada seorang da’i di pedalaman pulau Rupat utara kabupaten Bengkalis ujarnya. Saat ini wakaf sepeda motor dari para peserta wakaf (wakif) tersebut telah dipakai untuk berdakwah dan untuk pembianaan para Muallaf. Selama motor tersebut dipakai berda’wah 10-15 tahun maka selama itu pula pahala akan diterima oleh para peserta wakaf (wakif). Dari wakaf 5.000 rupiah, 10.000 rupiah yang terkumpul dari para wakif, telah cukup untuk membeli 1 unit sepeda motor olah karenanya Nazhir membelikan motor wakaf dan menyerahkannya kepada Da’i di pedalaman, Insya Allah nanti jika terkumpul wakaf untuk sepeda motor ke-2, maka Nazhir Wakaf Yayasan BRKS juga akan menyerahkan wakaf sepeda motor tahap ke-2 tersebut kepada Da’i di pedalaman, demikian seterusnya ujar beliau.
Saat ini kami telah menerima wakaf Bibit sawit lebih dari 220 batang serta wakaf biaya pupuk selama 3 tahun, Insya Allah nanti wakaf bibit sawit ini akan ditanam dilahan wakaf milik pesantren lalu hasil panennya selama 20-25 tahun akan digunakan untuk operasional pesantren, sehingga nanti pesantren akan punya sumber dana untuk operasional persantren, ujar beliau dalam seminar tersebut.
Insya Allah Nazhir Wakaf Yayasan BRKS walaupun belum 1 tahun sudah berhasil meluncurkan dan mengaplikasikan beberapa program wakaf untuk ummat. Semua ini karena kepercayaan masyarakat kepada Nazhir wakaf YBRKS khususnya para wakif yanag berasal dari Karyawan/ti yang ada dilingkungan Bank Riau Kepri Syariah kepada kami. Insya Allah kami selaku Nazhir Wakaf akan mengelola dana wakaf yang diterima secara Amanah, Profesional dan Sesuai Syariah, ujarnya.
Dana wakaf akan dikelola secara trasparan, semua masyarakat dapat melihat seluruh program wakaf dan penyaluran wakaf serta nama para pewakaf secara realtime diwebsite Nazhir wakaf yayasan BRKS di halaman www.yayasanbrks.org. Ayo terus berwakaf walau umur kita akan berakhir namun pahala wakaf akan terus mengalir, ujarnya.